Jurnal Timur – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Kesehatan merespon cepat kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) yang terjadi di dua titik tempat ditemukan Kasus dengan melakukan Tindakan penanganan Protokol Kesehatan, (16/04/2024).
Dari rilis yang diterima, Kegiatan penanganan Protokol kesehatan dilaksanakan bersama oleh Personil dinas kesehatan, Malaria Center, dan personil dari Puskesmas, yang dikoordinir oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Halsel, Naim, SKM
Menurut Kordinator Pelaksana, telah ditemukan dua kasus demam berdarah yaitu inisial ME (4 tahun) alamat Desa Babang Kecamatan Bacan Timur, dan AB (7 tahun) alamat sekitar penginapan pelangi desa Tomori kecamatan Bacan, oleh karena itu kami segera berkordinasi dan melakukan uoaya penanganan protokol kesehatan demi menekan kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tindakan penanganan secara Protokol Kesehatan berupa Penyuluhan, Pemeriksaan, dan Pembersihan Jentik Nyamuk Aedes Aegepty, serta Melakukan Foging atau Pengasapan di dua tempat guna mencegah kasus terjadi lagi’ ungkap Naim.
Lanjut Kepala Pengendalian Penyakit, kasus yang terjadi ini akibat karena curah hujan yang tinggi kemudian adanya perilaku yang kurang bersih dari masyarakat sehingga menimbulkan genangan air sekitar rumah terutama yang terdapat pada ember bekas, kaleng bekas, bak air tidak dipakai dan tempat lainnya, ini harus cepat ditangani.
”Dengan melakukan penanganan yang cepat dan tepat maka dipastikan penyebaran kasus demam berdarah dapat dihentikan, karena sumber penyebab nyamuk sudah tidak ada dilingkungan tersebut’
Himbauan dari Dinas Kesehatan, agar masyarakat senantiasa turut serta mendukung Pemerintah dalam rangka untuk mencegah atau mengatasi kasus demam berdarah, harus turut berpartisipasi dalam pembersihan lingkungan, dan apabila ditemukan gejala DBD segera bawa ke puskesmas terdekat, atau ke rumah sakit.
“Jika ada anak–anak yang bergejala demam berdarah biasanya dengan gejala demam, timbul bintik merah di tangan, kaki, atau badan, serta ada pendarahan baik dari gusi atau mimisan, jika ada salah satu gejalanya , maka sebaiknya langsung ke dokter, puskesmas, atau ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan”
Editor : Juldi