jurnaltimur.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan IPB Menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait Laporan akhir Penyusunan Dokumen Rencana induk dan Peta Jalan Pemajuan ilmu Pengetahuan dan Teknologi inovasi Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2025 – 2029.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Seluruh Kepala & Sekretaris OPD, Peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB), Bertempat di Pulau Nusara Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Selasa (10/12/2024). Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Halsel.
Bupati Halmahera Selatan dalam Sambutan menyampaikan Kabupaten Halmahera Selatan sebagai daerah dengan sumber kekayaan Alam, baik sektor pertanian , perikanan, kelautan, maupun pertambangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan sektor agromaritim. Potensi ini perlu dikelola dengan tepat dan terencana agar memberi manfaat yang optimal bagi Masyarakat dan daerah, ucap Bupati.
Lanjut Bassam, penyusunan dokumen ini merupakan langkah penting dalam memastikan arah dan prioritas pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset dan inovasi yang tepat dan berkelanjutan. Seiring dengan perkembangan zaman, pemanfaatan ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Riset dan inovasi menjadi salah satu faktor utama dalam pembangunan daerah.
“Melalui kegiatan FGD ini, kita dapat saling bertukar gagasan dan pemikiran terkait arah kebijakan, strategi , serta program prioritas dibidang ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta riset dan inovasi daerah”
Ia menambahkan, dalam penyusunan dokumen rencana induk dan peta jalan ini ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian:
1. Integritas sektor pertanian dan Maritim: Pemanfaatan teknologi untuk menghubungkan kegiatan agrikultur dan kelautan secara evisien.
2. Peningkatan Kepastian SDM: Memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku usaha untuk memahami teknologi baru relevan.
3. Penguatan Kolaborasi: antara Pemerintah , akademisi, pelaku usaha, dan Masyarakat untuk mendukung iptek.
4. Berkelanjutan & ketahanan Pangan: Menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus memastikan terjaminnya ketahanan pangan daerah.
“Dokumen rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu Pengetahuan ini menjadi rujukan dalam proses mewujudkan transformasi Sosial , Transformasi Ekonomi, dan Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Guna Pencapaian Visi Kabupaten Halsel sebagai pusat agromaritim yang maju dan berkelanjutan, Tutup Bassam Kasuba.
Editor: Juldi