Jurnal Timur – Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba didampingi OPD terkait Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB).
Kegiatan dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bertempat di Pullman Bandung Grand Central, Rakornas yang mengusung tema “Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana”, (Jakarta, 24 April 2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Rakornas dibuka langsung oleh Wakil Presiden ke 13 Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin.
Dalam Pidatonya Wapres RI menyampaikan, 5 arahan kepada seluruh pemangku kepentingan
Pertama, Mengembangkan Industrialisasi Penanggulangan Kebencanaan dengan Penerapan Teknologi dan Inovasi guna memantau potensi bencana, mengembangkan sistem peringatan dini, dan meningkatkan kapasistas mitigasi bencana.
Kedua, melakukan pemetaan resiko bencana secara tepat dan valid guna mengendalikan resiko bencana yang ada dan mengurangi timbulnya resiko bencana baru.
Ketiga, memperkuat pelayangan kebencanaan. Keempat, menerapkan kebijakan dan upaya pemulihan pascabencana penting untuk memastikan pembagian peran pusat dan daerah secara proporsional guna membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat serta mengurangi resiko di masa bencana.
Kelima, menyusun dan merencanakan pembiyaan kegiatan penanggulangan bencana secara integratif dan tidak tumpang tindih.
Dalam kesempatan itu Wapres RI menyebut, Indonesia sebagai negara yang memiliki kondisi geografis dan geologi yang rawan bencana sepanjang tahun 2023 tercatat 5.400 kejadian bencana di Indonesia, yang didominasi oleh bencana meteorologi.
Dimana banyak kabupaten kota se Indonesia yang memiliki indeks risiko bencana tingkat tinggi, sehingga menuntut upaya penanggulangan bencana yang lebih cermat dan inovatif.
“Wapres RI meminta kepada segenap pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah, untuk berkomitmen dan meningkatkan kapasitasnya guna melindungi masyarakat dari risiko bencana”.
Sumber:Prokopim